Sabtu, 03 November 2012

Jika Menjadi Menteri Koperasi dan siapkah koperasi di era globalisasi?



Jika Saya menjadi Menteri Koperasi
Jika saya menjadi menteri koperasi ???????, tentu jawaban saya akan memberikan visi, misi dan tujuan yang bisa membangkitkan koperasi Indonesia agar bisa lebih maju di masa kini dan untuk masa yang akan datang.

        Koperasi Indonesia sekarang banyak yang harus diperbaiki dari sisi eksternal dan internal dari koperasi itu sendiri. Yang harus diperbaiki yaitu dari segi pengelolaan yang meliputi ;
1.    SDM (sumber daya manusia) yang kurang profesional dan kualitas yang masih dibawah standar.
2.   Keadaan keanggotaan ditinjau dari segi kuantitas tercermin dari jumlah anggota yang semakin lama semakin berkurang. keanggotaan koperasi yang ada sekarang belum menjangkau masyarakat.
3.   manajemen pelaksanaan koperasi yaitu kurangnya anggota koperasi yang cukup berpengalaman dalam melakukan pengelolaan koperasi. karena anggota yang berpengalaman akan memberikan dampak yang positif pada suatu koperasi.
4.   modal yang sulit didapat. Karena Kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak mau berorganisasi dan mencoba, mereka hanya ingin instant hanya dengan mengeluarkan modal bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

visi dan misi saya jika menjadi menteri koperasi Indonesia.
Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 09/M/2005 tanggal 31 Januari 2005 bahwa kedudukan Kementerian Koperasi dan UKM adalah unsur pelaksana pemerintah dengan tugas membantu Presiden untuk mengkoordinasikan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Indonesia. merumuskan kebijakan dan mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan serta pengendalian pemberdayaan koperasi dan UMKM di Indonesia.
Visinya ialah: Menjadi Lembaga Pemerintah yang kredibel dan efektif untuk mendinamisasi pemberdayaan koperasi dan UMKM dalam rangka meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemandirian.
Misi saya ialah :
·        Memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional melalui perumusan kebijakan nasional
·        pengkoordinasian perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kebijakan pemberdayaan di bidang koperasi dan UMKM
·        serta peningkatan sinergi dan peran aktif masyarakat dan dunia usaha dalam rangka meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemandirian koperasi dan UMKM secara sistimatis, berkelanjutan dan terintegrasi secara nasional.

Tujuan Koperasi dan UKM secara umum adalah menjadikan KUMKM sebagai pelaku ekonomi utama dalam perekonomian nasional yang berdaya saing. Tujuan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.    Mewujudkan kondisi yang mampu menstimulan, mendinamisasi dan memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya 70.000 (tujuh puluh ribu) unit koperasi yang berkualitas usahanya dan 6.000.000 (enam juta) unit usaha UMKM baru;
2.   Menumbuhkan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan usaha koperasi dan UMKM pada berbagai tingkatan pemerintahan;
3.   Meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemandirian koperasi dan UMKM di pasar dalam dan luar negeri;
4.   Mengembangkan sinergi dan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM;
  1. Memberikan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, tepat, transparan dan akuntabel.






Siapkah koperasi Indonesia di Era Globalisasi???

        Jika ditanya tentang siapkah koperasi indonesia di era globalisasi ?? maka jawabannya sudah pasti kita tebak ialah belum siap untuk menghadapi era globlalisasi sekarang. Dikarenakan yaitu: masalah masalah dari dalam koperasi itu sendiri seperti:

        Koperasi di Indonesia dibilang tidak ada  perkembangan yang menggembirakan untuk menhadapi era globalisasi. Koperasi Indonesia masih menghadapi masalah-masalah di bidang kelembagaan maupun di bidang usaha koperasi itu sendiri. Masalah-masalah tersebut yaitu ;
1) bersumber dari dalam koperasi
2) dan dari luar koperasi
Masalah

1.    SDM (sumber daya manusia) yang kurang profesional dan kualitas yang masih dibawah standar.
2.   Keadaan keanggotaan ditinjau dari segi kuantitas tercermin dari jumlah anggota yang semakin lama semakin berkurang. keanggotaan koperasi yang ada sekarang belum menjangkau masyarakat.
3.   manajemen pelaksanaan koperasi yaitu kurangnya anggota koperasi yang cukup berpengalaman dalam melakukan pengelolaan koperasi. karena anggota yang berpengalaman akan memberikan dampak yang positif pada suatu koperasi.
4.   modal yang sulit didapat. Karena Kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak mau berorganisasi dan mencoba, mereka hanya ingin instant hanya dengan mengeluarkan modal bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Koperasi menjadi tidak berkembang karena pengetahuan dari anggota koperasi yang masih rendah, hal itu terjadi karena sosialisasi yang belum optimal. Karena pengetahuan yang minim itu, manajemen koperasi menjadi belum professional untuk bertindak. Padahal sebenarnya anggota koperasi juga merupakan bagian dari kepemilikan koperasi sehingga merka berhak untuk berpartisipasi untuk kemajuan koperasi itu sendiri.

        Oleh karna itu Koperasi Indonesia perlu melakukan pembaharuan atas hal-hal dalam koperasi yakni;
-      perubahan paradigma dalam pembangunan ekonomi di sektor koperasi
-      pemulihan jati diri koperasi. sehingga rasa kebersamaan yang terwujud dalam jati diri koperasi tidak akan luntur
-      jangan memanjakan para pegawai koperasi dengan fasilitas-fasilitas yang “mewah”.

        Harapan terhadap koperasi adalah agar dilakukan pembaharuan baik itu dari internal ataupun eksternal koperasi. Agar mampu bersaing di era sekarang dan tidak menjadi mati atau layu terhadap pertumbuhan penduduk yang makin maju. Dan memajukan koperasi kembali kepada tujuan-tujuan koperasi yaitu; Mewujudkan kondisi yang mampu menstimulan, mendinamisasi dan memfasilitasi, Menumbuhkan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan usaha koperasi dan UMKM, Meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemandirian, Mengembangkan sinergi dan peran serta masyarakat dalam dunia usaha, dan Memberikan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, tepat, transparan dan akuntabel.
        Itulah yang harus dilakukan agar koperasi bisa siap untuk bersaing dalam era globalisasi.

http://gunadarma.ac.id/