Resensi
Novel 5 Matahari
1. Identitas buku
Judul
|
5 Matahari
|
ISBN/EAN
|
978-979-22-5458-7
|
Penullis
|
|
Penerbit
|
|
Bahasa
|
Indonesia
|
Jalan cerita….
Di
5 matahari ini , seoranng murid putra mahkota yang sedang menuju kerumah
seorang guru dan sebelum mengijakan kaki kerumah sang guru. Ia mendengar sang
guru memaikan dentingan gitar, yang dia tau gurunya memang gemar memaikan alat
music tetapi kalau gitar baru beberapa bulan gurunya belajar. Ia dengan seksama
mendengarkan gurunya tersebut. Ketika dihadapn sang gurunya, gurunya bertanya
“engkau datang sejak tadi muridku?”. Dan ia menjawab “iya guru”. Dan ia
kemudian bertanya “rasanya saya tidak pernah mendengar lagu barusan guru?”. Dan
gurunya menjawab” ya pagi ketika saya duduk , munculah inpirasi dan lahirlah
lagu tersebut. Judulnya bagaimana kalau five
suns atau 5 Matahari “.
“five suns ? 5 matahari? Bagus guru.
Matahari yang asli ditambah zhi, ren,
young, dan ilmu pengetahuan guru”. Meskipun Cuma sepintas ia langsung tahu
apa yang terkandung dalam syair itu.
“kok
bisa ad aide menggabungkan ilmu pengetahuan dengan tiga ajaran utama Sheng Ren
Kong Zi?”. Ketika kekhusyukan amat dalam , muncul sinar terang cemerlang
segenap pancaindra. Bagi orang itu merupakan hal yang mustahil. Tapi entah
mengapa menuliskan syair sebuah lagu. Mungkin akibat belajar gitar.
Jadi,
lewat syair tadi bisa disimpulkan bahwa meski mata terpejam , kita masih bisa
melihat terang karena ada 5 matahari. Kalau mata terpejam kita juga bisa
melihat jika hati kita bersih, tulus, ikhlas, dan dekat dengan Sang Maha
Pencipta. Terang ini disebabkan Ren
atau Cinta kasih.
Dalam
kehidupan, manusia butuh teman, sahabat, dan orang lain. Artinya kemampuan
memahami, mengerti orang lain sangat penting. Maka Zhi atau kearifan dan kebijaksanaan menjadi sangat penting. Zhi inilah berperan matahari dalam
pergaulan atau interaksi dengan sesama manusia.
Boleh
saja kita berbudi, boleh pula pintar, arif dan bijaksana setinggi langit,
sedalam lautan. Namun, tanpa adanya keberanian yang berlandaskan kebenaran,
keadilan, tangung jawab dan rasa tahu malu, semuanya tidak akan berubah.
Nah
Yong atau keberanian ini yang
berperan penting mewujudkan perubahan. Mewujudkan impian menjadi sebuah
realita, atau sebuah kenyataan. Maka Yong
diibaratkan sebagai matahari yang keempat, matahari yang menjadi sumber energi
dari dalam. Energy penmyemangat kehidupan.
Dan
ilmu pengetahuan ditambahkan sebagai matahari kelima karena perannya yang
membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan modern. Tanpa matahari
kelima, kita mungkin masih terbelakang seperti hidup dalam hutan belantara.
Tapi
ilmu pengetahuan bila diibaratkan berjalan sendiri tanpa diimbangi Cinta Kasih,
Kearifan, Kebijaksanaan juga akan sangat
berbahaya karena mudah diselewengkan atau disalahgunakan. Ilmu pengetahuan
tanpa Keberanian juga akan lumpuh dalam wujud teori atau wacana.
Itu
sebabnya semua harus terikat sehingga bisa saling menopang, saling mengisi, dan
saling melengkapi. Lima matahari tiulah paket kesuksesan bagi manusia untuk
kehidupan lebih baik, maju, modern, namun tetap baradab dan bermartabat.
Itu
adalah “five suns” itu kata gurunya.
(Kelebihan
& Kekurangan) :
·
Kelebihannya
:
-
Mengajak para pembaca untuk mencapai
kearifan , kebijaksanaan , budi , keberanian , dan ilmu pengetahuan sebagaimana
lima matahari bagi manusia.
-
disajikan
dengan bahasa yang ringan dan renyah, tetapi mengandung pesan-pesan yang
ternyata dalam dan inspiratif.
-
cerita, kisah,
dialog, dan percakapan yang menyajikan nasihat tanpa terasa dinasihati dan
diajak melihat realita kehidupan dengan pelajaran ke arah hidup yang lebih baik
serta bijaksana tanpa merasa digurui.
·
Kekurangannya
:
-
Masih memperbaharui kisah lama dan
klasik reka cipta penulis sendiri.
-
Kekurangan kealpaannya.
Kesimpulan:
Novel
ini mengandung pesan-pesan yang
ternyata dalam dan inspiratif. Seperti kearifan , kebijaksanaan , budi ,
keberanian , dan ilmu pengetahuan sebagaimana lima matahari bagi manusia. melihat realita kehidupan dengan pelajaran ke
arah hidup yang lebih baik serta bijaksana.
Unsur intrinsic dan ekstrinsik :
1. Tema
:
Novel 5 matahari
bertemakan kearifan , kebijaksanaan , budi , keberanian , dan ilmu pengetahuan.
2. Tokoh
: 1. Guru Bijak , 2. Putra Mahkota , 3. Si Biru , 4. Merah dan kuning.
3. Latar/setting
: dirumah Guru Bijak, diteras rumah.
4. Amanat
: melihat realita kehidupan kearah yang lebih baik serta bijaksana.
5. Alur
: alur yang digunakan maju mundur
6. Sudut
pandang : sudut pandang penulis dan sudut pandang orang pertama.
7. Penulisan
: gaya penulisan menggunakan gaya dialog antar tokoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar